Pada hari Kamis tanggal 21 Juli 2022 sekitar jam 08.00 wit Korban JAWARIA RUMAGESAN mendatangi Rumah Orang Tua Angkat di RT. 02 Kampung Sekar Distrik Kokas , setibanya di Rumah tersebut Korban JAWARIA RUMAGESAN menyampaikan/menceritakan kejadian tentang Kesurupan MARLIN BIARUMA anak dari Tersangka SEHAT BIARUMA, Korban Dalam menyampaikan kejadian tersebut kepada Ibu Angkat Korban NURJANI HEREMBA dengan suara yang keras sehingga terdengar oleh Tersangka karena Rumah tersangka SEHAT BIARUMA,  bersebelahan dengan Rumah orang Tua Angkat Korban, karena cerita korban tidak sesuai dengan kejadian kesurupan tersebut maka Tersangka SEHAT BIARUMA marah dan tidak menerimanya lalu Saksi JOHORIA BAUW katakan kepada Tersangka SEHAT BIARUMA “TIDAK USAH LAYANI” kemudian Tersangka SEHAT BIARUMA lalu pergi memanggil Kakak Korban SALEH RUMAGESAN serta Isterinya ANAVIA BAUW untuk datang dan membawa Korban JAWARIA RUMAGESAN untuk pulang kerumah, namun Kakak Korban SALEH RUMAGESAN tidak datang dan yang datang adalah Isterinya SALEH RUMAGESAN yaitu Saudari ANAVIA BAUW,  setelah Saksi ANAVIA BAUW tiba, tersangka SEHAT BIARUMA lalu mendatangi Korban yang saat itu berada di Rumah Orang Tua angkatnya, dan diiukti oleh Saksi ANAVIA BAUW dan Saksi JOHORIA BAUW, kemudian setelah bertemu Korban JAWARIA RUMAGESAN didepan Rumah Orang Tua Angkat Korban Tersangka lalu bertanya kepada  Korban JAWARIA RUMAGESAN “ KO CERITA APA SAJA, KO KIRA ORANG TAKUT BICARA KAU “ lalu Korban JAWARIA RUMAGESAN marah dan bertengkar dengan tersangka SEHAT BIARUMA sehingga terjadi keributan, kemudian Saksi ANAVIA BAUW dan JOHORIA BAUW lalu mengajak Korban untuk segera pulang kerumah, dan sambil berjalan pulang menuju kearah rumah, Korban tetap ribut dengan Tersangka SEHAT BIARUMA   hingga tiba di Depan Rumah SAIFUL BAUW kemudian Tersangka SEHAT BIARUMA lalu mendorong Korban JAWARIA RUMAGESAN dari arah belakang badan korban  dengan menggunakan tangan kanannya sebanyak 1 (satu) kali Korban tidak terjatuh namun Korban marah hingga membuat Saksi ANAVIA BAUW merangkul dan menarik tangan korban namun korban JAWARIA RUMAGESAN tidak mau sambil berkata “ JANGAN TARIK-TARIK SAYA, KASE TINGGAL SAYA “ kemudian karena Korban tidak mau lalu Saksi ANAVIA BAUW / Kakak Ipar Korban, Saksi JOHORIA BAUW dan Tersangka SEHAT BIARUMA meninggalkan Korban dan pulang kerumah, Karena Korban JAWARIA RUMAGESAN ribut maka tersangka SYAHARUDIN RUMAGESAN Kakak Korban marah kepada Korban sambnil berkata “ ANJING KAU, KAU DATANG BARIBUT PAGI-PAGI INI “ lalu korban JAWARIA RUMAGESAN membalas kata Tersangka SYAHARUDIN REUMAGESAN  “ KAU JUGA ANJING “ setelah itu Tersangka SYAHARUDIN RUMAGESAN lalu berjalan mengikuti Korban dari belakang hingga dekat dengan Korban pada jarak 50 Centi Meter dibelakang Korban bersama dengan Saksi SITI AMINAH M. ROHROHMANA dan disaat Tersangka SYAHARUDIN RUMAGESAN akan memegang korban yang saat itu ribut, Korban JAWARIA RUMAGESAN berbalik badan sehingga Jari tengah tersangka SYAHARUDIN RUMAGESAN mengena bibir Korban JAWARIA RUMAGESAN sehingga Korban JAWARIA RUMAGESAN lalu katakan kepada Tersangka SYAHARUDIN RUMAGESAN “ KO PUKUL SAYA SUDAH “ Saksi SITI AMINAH M. ROHROHMANA yang mengiktui Tersangka SYAHARUDIN RUMAGESAN mencegah Tersangka agar tidak melakukan pemukulan terhadap Korban, karena Korban semakin ribut membuat Saksi IRIYANTI IHA keluar dari Kamar tidur ke Ruang Tamu dan berdiri dijendela depan rumahnya yang berjarak kurang lebih 10 meter dari tempat dimanan Korban dan Tersangka SYAHARUDIN RUMAGESAN berada dan Saksi IRIYANTI IHA tidak melihat bagaimana cara Tersangka SYAHARUDIN RUMAGESAN melakukan tindakan Pemukulan terhadap Korban JAWARIA RUMAGESAN sedangkan Saksi SITI AMINAH M. ROHROHMANA  lalu mengajak Tersangka SYAHARUDIN RUMAGESAN untuk masuk kedalam Rumahnya SEDANGKAN Korban JAWARIA RUMAGESAN lalu kembali pulang kerumahnya yang berjarak kurang lebih 100 meter dari depasn Rumah Tersangka SYAHARUDIN RUMAGESAN.